Nama Lengkap
Eiichiro Oda (尾田 栄一郎)
Tempat & Tanggal Lahir
Kumamoto, Prefektur Kumamoto, Jepang – 1 Januari 1975
MASA KECIL: MIMPI BESAR SEORANG ANAK KECIL
Eiichiro Oda tumbuh di lingkungan sederhana di kota Kumamoto, Jepang. Sejak kecil, Oda sudah menunjukkan bakat dan ketertarikan kuat pada menggambar. Ia sangat menyukai bajak laut, dan bahkan pada usia 4 tahun, ia sudah berkata ingin menjadi mangaka (komikus)—bukan karena ketenaran, tapi karena tak ingin bekerja kantoran.
Kartun seperti “Vicky the Viking” menginspirasinya untuk menyukai tema bajak laut. Ia mulai menggambar karakter-karakter bajak laut versinya sendiri di usia muda. Mimpinya menciptakan dunia petualangan penuh lautan, misteri, dan kebebasan sudah tertanam sejak usia belia.
MASA REMAJA: JALAN PANJANG MENJADI MANGAKA
Saat duduk di bangku SMA, Oda mulai mengirimkan karya-karya komiknya ke berbagai kompetisi manga. Salah satunya adalah karya berjudul “Wanted!”, yang berhasil memenangkan Tezuka Award di usia 17 tahun. Ini menjadi titik balik kariernya.
Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan ke Kyushu Tokai University, namun keluar sebelum lulus karena ingin fokus menjadi asisten mangaka profesional.
Oda kemudian bekerja sebagai asisten di beberapa serial manga terkenal seperti:
- Rurouni Kenshin karya Nobuhiro Watsuki
- Jungle King Tar-chan
- Mizu no Tomodachi Kappaman
Pengalamannya sebagai asisten memberi pemahaman teknis dan gaya kerja industri manga yang sangat ketat. Ia dikenal rajin, detail, dan pekerja keras.
CITA-CITA YANG JADI NYATA: LAHIRNYA ONE PIECE
Pada tahun 1996, Eiichiro Oda menulis dua one-shot yang menjadi cikal bakal One Piece, yaitu:
- Romance Dawn Version 1
- Romance Dawn Version 2
Kedua cerita itu memperkenalkan karakter awal Monkey D. Luffy, bajak laut muda dengan kekuatan elastis dan mimpi menjadi Raja Bajak Laut.
Akhirnya, pada 22 Juli 1997, manga One Piece resmi dimuat di Weekly Shonen Jump, salah satu majalah komik paling bergengsi di Jepang.
One Piece awalnya direncanakan hanya berlangsung 5 tahun, tapi dunia yang ia bangun terlalu luas dan kompleks untuk diselesaikan secepat itu.
KERJA KERAS DI BALIK LAYAR
Oda dikenal sebagai perfeksionis dan workaholic. Ia bekerja hampir setiap hari, tidur hanya beberapa jam semalam. Dalam seminggu, ia bisa bekerja 18–20 jam sehari hanya untuk satu chapter.
Ia menggambar sendiri hampir semua detail, mulai dari karakter, latar belakang, hingga cerita panel demi panel. Meski dibantu asisten, semua ide dan plot utama tetap datang darinya sendiri.
Gaya kerja ini membuatnya jarang tampil di media dan menolak banyak wawancara, karena ia ingin fokus hanya pada pekerjaannya sebagai kreator.
KEBERHASILAN GLOBAL ONE PIECE
Sejak dirilis, One Piece langsung menarik perhatian pembaca karena dunia fantasi lautnya yang unik, cerita petualangan, persahabatan, nilai keadilan, dan karakter yang kuat.
Beberapa pencapaian penting One Piece:
Rekor Penjualan
- Guinness World Record: Manga dengan penjualan terbanyak dari satu penulis (lebih dari 500 juta kopi di seluruh dunia).
- One Piece menjadi manga terlaris di Jepang selama lebih dari satu dekade berturut-turut.
Diterjemahkan ke 40+ Bahasa
One Piece menyentuh pembaca dari Asia, Amerika, Eropa, hingga Afrika. Karyanya dianggap lintas budaya karena pesan moral universal.
Adaptasi Anime & Live Action
- Anime One Piece tayang sejak tahun 1999 dan masih berlanjut hingga hari ini.
- Tahun 2023, One Piece diadaptasi menjadi serial live action oleh Netflix, dengan Oda sebagai produser eksekutif. Serial ini sukses besar secara global.
PENCAPAIAN & PENGHARGAAN LAINNYA
- Penghargaan Tezuka Award – untuk karya awalnya Wanted!
- Penghargaan dari Kementerian Kebudayaan Jepang – atas kontribusinya terhadap budaya pop Jepang
- Penghargaan Guinness World Records
- Dinobatkan sebagai salah satu mangaka paling berpengaruh sepanjang masa
KEHIDUPAN PRIBADI
Oda menikah dengan seorang mantan model Chiaki Inaba, yang pernah memerankan karakter Nami dalam acara live One Piece di Jump Festa. Mereka dikaruniai dua anak.
Namun, karena jadwal kerjanya yang sangat padat, Oda tinggal terpisah dari keluarganya di rumah kerjanya (studio), dan hanya bertemu keluarganya pada akhir pekan atau waktu libur tertentu.
TANTANGAN KESEHATAN
Beberapa kali Oda mengalami masalah kesehatan akibat gaya kerja ekstremnya. Ia pernah mengalami infeksi mata, masalah punggung, dan beberapa kali harus cuti karena kondisi fisik yang menurun.
Namun, setiap kali ia kembali, ia datang dengan energi baru dan babak cerita yang lebih epik. Dedikasinya terhadap karya benar-benar luar biasa.
ONE PIECE AKAN BERAKHIR?
Pada beberapa wawancara, Oda mengonfirmasi bahwa One Piece telah memasuki arc terakhir. Ia mengatakan, akhir cerita sudah ia rancang sejak awal, dan kini ia sedang mengarahkan cerita ke klimaks.
Namun, meskipun disebut “arc terakhir,” bukan berarti manga akan selesai dalam waktu dekat—karena bisa memakan waktu beberapa tahun untuk menutup seluruh cerita besar yang ia bangun selama 25+ tahun.
PENUTUP: WARISAN ODA DI DUNIA MANGA
Eiichiro Oda bukan hanya menciptakan manga. Ia menciptakan dunia. Dunia yang membesarkan impian, membela keadilan, mengangkat nilai persahabatan, dan menginspirasi jutaan orang untuk terus mengejar cita-cita, meski dunia menertawakan mereka.
Dari anak kecil di Kumamoto yang menyukai bajak laut, kini ia menjadi legenda hidup dalam sejarah manga dunia.