Beritagenz.com – Nabung buat liburan – Liburan adalah salah satu cara terbaik untuk melepas penat, mengisi ulang energi, dan memperkaya pengalaman hidup. Tapi, sering kali rencana liburan kandas karena… tabungan yang nggak siap. Padahal, menabung buat liburan sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang sederhana dan realistis, asal tahu caranya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara simpel mulai nabung buat liburan, bahkan jika kamu merasa gaji pas-pasan. Di akhir, tersedia template budgeting liburan agar kamu bisa langsung menghitung dan menyiapkan anggaran pribadi.
1. Tentukan Tujuan dan Waktu Liburan
Sebelum nabung buat liburan langkah pertama adalah menentukan kemana dan kapan kamu akan liburan. Apakah ke Bali, Jepang, atau hanya staycation di kota sebelah?
Tips:
- Pilih lokasi sesuai kemampuan finansial
- Tetapkan tanggal pasti atau perkiraan bulan keberangkatan
- Hitung mundur dari sekarang ke waktu tersebut
Contoh: Kamu ingin liburan ke Labuan Bajo dalam 6 bulan ke depan. Maka kamu punya waktu 6 bulan untuk menabung.
2. Riset Biaya Secara Rinci
Setelah tahu tujuan dan waktunya, buat estimasi biaya total. Pisahkan berdasarkan kategori agar lebih mudah dilacak.
Komponen utama:
- Tiket transportasi (pesawat, kereta, bensin)
- Penginapan (hotel, hostel, villa)
- Makan & minum
- Tiket wisata/atraksi
- Oleh-oleh
- Dana darurat (minimal 10% dari total)
Misalnya, total kebutuhan untuk liburan ke Bali selama 4 hari adalah Rp5.000.000. Ini menjadi target tabungan kamu.
3. Gunakan Rumus Tabungan Per Bulan
Setelah tahu target total dan tenggat waktunya, bagi target ke dalam jumlah bulan/pekan yang tersedia:
Rumus:
Jumlah tabungan per bulan = Total biaya liburan ÷ Jumlah bulan tersisa
Contoh: Rp5.000.000 ÷ 6 bulan = Rp833.000 per bulan
Atau sekitar Rp28.000 per hari
4. Buat Rekening Terpisah
Agar tidak tercampur dengan uang kebutuhan harian, buatlah rekening khusus liburan. Bisa juga menggunakan e-wallet yang tidak kamu pakai untuk kebutuhan rutin.
Tips:
- Aktifkan autodebet tabungan otomatis setiap tanggal gajian
- Jangan install aplikasi mobile banking rekening liburan untuk menghindari godaan
5. Pangkas Pengeluaran Kecil yang Tidak Perlu
Terkadang kita boros di hal kecil tanpa sadar: kopi kekinian, delivery makanan, atau jajan harian.
Solusi:
- Buat daftar pengeluaran mingguan
- Temukan pos yang bisa dikurangi tanpa menyiksa diri
- Salurkan dana “jajan” ke rekening liburan
Misalnya: Kurangi beli kopi 3x seminggu jadi 1x. Kamu hemat Rp50.000/minggu = Rp200.000/bulan → langsung masuk tabungan liburan!
6. Cari Tambahan Uang Sampingan
Kalau merasa sulit menabung dari gaji utama, pertimbangkan mencari sumber penghasilan tambahan, seperti:
- Freelance online (desain, tulis artikel, data entry)
- Jual barang bekas di marketplace
- Menjadi reseller kecil-kecilan
Bahkan tambahan Rp500.000/bulan dari side hustle bisa membantu kamu liburan lebih cepat!
7. Gunakan Template Budgeting Liburan
Berikut adalah template budgeting liburan sederhana yang bisa kamu salin dan pakai di Excel, Notion, atau kertas manual:
Template Budgeting Liburan
Tujuan Liburan:
(Tulis lokasi: misalnya, Bali, Thailand, Jepang)
Waktu Liburan:
(Misalnya: Januari 2026)
Estimasi Biaya Liburan
| Kategori | Estimasi Biaya |
|---|---|
| Transportasi | Rp _______ |
| Penginapan | Rp _______ |
| Makan & Minum | Rp _______ |
| Tiket Wisata | Rp _______ |
| Oleh-oleh | Rp _______ |
| Dana Darurat (10%) | Rp _______ |
| TOTAL | Rp _______ |
Rencana Menabung
| Durasi Menabung | Jumlah Per Bulan | Jumlah Per Hari |
|---|---|---|
| ____ bulan | Rp _______ | Rp _______ |
Strategi Tambahan
- Buat rekening khusus
- Kurangi jajan & nongkrong
- Cari penghasilan tambahan
- Update biaya setiap bulan
- Simpan semua bukti transaksi
Penutup
Menabung untuk liburan bukan hal mustahil—even jika kamu merasa keuangan belum ideal. Yang penting adalah komitmen kecil tapi konsisten, dan tahu ke mana arah tujuanmu.
Dengan perencanaan yang tepat dan disiplin, kamu bisa menikmati liburan impian tanpa utang dan tanpa stres. Yuk, mulai dari sekarang: buka tabungan khusus liburan dan isi template budgeting-nya. Setiap Rp10.000 hari ini bisa jadi langkah awal menuju pantai, pegunungan, atau kota impianmu besok!
