Inter Milan Vs Urawa Red Diamonds – Beritagenz.com – Lo semua pasti mikir Inter Milan bakal menang gampang lawan Urawa Red Diamonds? Nah, ternyata kenyataannya nggak semulus itu, bro. Pertandingan yang digelar hari Sabtu, 21 Juni 2025 di Lumen Field, Seattle, ini justru jadi salah satu laga paling dramatis sejauh turnamen berlangsung. Dari awalnya underdog, Urawa sempat bikin kejutan. Tapi Inter? Mereka tunjukin mental tim gede.
Babak Pertama: Urawa Curi Start Duluan
Match baru jalan 10 menit, Urawa udah nyetak gol lebih dulu. Watanabe jadi sosok utama, berhasil manfaatin umpan dari Kaneko yang bikin barisan belakang Inter kelabakan. Gawang Inter jebol, dan Urawa unggul 1-0. Gak banyak yang nyangka tim Jepang bisa nyetak gol secepat itu.
Inter langsung balas dengan full pressing. Tapi sialnya, tembakan demi tembakan mereka cuma nyangkut di tiang atau melebar. Secara dominasi, Inter megang bola hampir 70%, tapi Urawa bener-bener solid di belakang. Sampai turun minum, skor tetap 1-0 buat Urawa. Shock? Pasti. Tapi match belum selesai.
Babak Kedua: Inter Tunjukin Siapa yang Berkuasa
Setelah masuk babak kedua, Inter gaspol. Mereka makin gila tekanannya. Coach Cristian Chivu mulai putar strategi dan masukin pemain-pemain yang punya pengaruh besar. Salah satunya Carboni, yang ternyata jadi kunci.
Menit ke-78, momen epik datang dari kapten mereka, Lautaro Martínez. Dapet umpan dari Barella, Lautaro langsung angkat badan dan lepaskan bicycle kick yang susah dijangkau kiper Urawa. Gol ini gak cuma keren, tapi jadi penyelamat moral Inter yang sempat tertekan.
Menit Akhir: Plot Twist Terjadi
Pas semua orang kira match bakal selesai imbang, eh, di injury time, Inter kasih twist. Bola liar hasil tendangan Calhanoglu gak bisa dibuang jauh oleh bek Urawa, dan Carboni langsung nyambar bola itu ke gawang. Boom, Inter balikkan keadaan jadi 2-1. Gak lama setelah gol itu, peluit panjang dibunyikan. Inter menang dramatis.
Statistik Match
- Penguasaan bola: Inter 81.6% – Urawa 18.4%
- Tembakan: Inter 26 kali, tapi cuma 4 yang on target
- Tembakan Urawa: 3, dan cuma 1 yang masuk — tapi itu gol
- Tendangan sudut: Inter 8 – Urawa 2
- Skor akhir: Inter 2 – 1 Urawa
Statistik ini bilang satu hal: Inter dominasi penuh, tapi Urawa efisien banget.
Siapa Bintangnya?
- Lautaro Martínez: Gak usah ditanya. Golnya kelas dunia.
- Carboni: Super sub yang bawa Inter ke kemenangan.
- Watanabe: Pemain Urawa yang berhasil kasih kejutan di awal.
Dampaknya Buat Grup E
Dengan 4 poin dari dua match, Inter sekarang duduk nyaman di puncak klasemen sementara. Laga terakhir mereka bakal lawan River Plate. Hasilnya nanti bakal nentuin siapa yang lanjut ke fase knock-out. Urawa sendiri udah dipastikan gugur karena belum dapet poin dari dua laga.
Strategi Permainan
Inter main dengan skema 3-5-2, fokus ke penguasaan bola dan serangan terstruktur dari lini tengah. Barella dan Calhanoglu jadi pusat permainan, sementara Lautaro dan Thuram siap finishing di depan.
Urawa lebih defensif, pake 4-2-3-1. Mereka ngandelin counter attack, dan itu terbukti berhasil di babak pertama. Tapi sayangnya, stamina dan konsentrasi mereka mulai drop pas masuk menit 70 ke atas. Dan itulah momen Inter ambil alih game sepenuhnya.
Kenapa Laga Ini Layak Diingat?
Pertandingan ini bukti bahwa sepak bola gak selalu soal tim besar yang pasti menang. Urawa tunjukin kalau semangat dan disiplin bisa jadi senjata utama lawan tim gede. Sementara Inter, mereka ajarin cara comeback yang berkelas. Dari tertinggal sampai menang di menit akhir, itu bukan hal yang bisa dilakukan semua tim.
Inter Masih Jadi Favorit?
Kalau lihat dari kualitas skuad, pengalaman, dan gaya main, jelas Inter masih jadi salah satu tim favorit di Piala Dunia Antarklub 2025 ini. Tapi mereka harus lebih tajam dan gak terlalu buang banyak peluang. Apalagi lawan selanjutnya adalah River Plate, tim asal Argentina yang juga punya sejarah panjang dan pemain-pemain yang ngotot banget di lapangan.
Urawa Gagal Lolos, Tapi Dapat Respek
Walau gagal lanjut ke babak selanjutnya, Urawa dapat banyak pujian. Main disiplin, punya semangat juang, dan nyaris bikin kejutan. Mereka mungkin gak lanjut, tapi jelas ninggalin kesan positif buat dunia. Terutama buat tim Asia yang sering diremehkan di turnamen global.
Kesimpulan
Inter Milan vs Urawa Red Diamonds bukan sekadar pertandingan biasa. Ini cerita tentang comeback, ketahanan mental, dan kejutan yang bikin semua orang melongo. Inter hampir kejebak di match yang harusnya bisa mereka kunci cepat, tapi pada akhirnya mental juara dan taktik yang tepat bawa mereka balik dan menang.
Buat Urawa, perjalanan selesai di fase grup. Tapi mereka buktiin bahwa klub Asia gak bisa dianggap enteng. Permainan mereka solid, punya struktur, dan hampir bikin Inter kehilangan poin.
Laga ini jadi pengingat kalau sepak bola adalah soal momen. Lo bisa unggul duluan, tapi kalau gak bisa konsisten sampai akhir, lo bisa kena comeback kapan aja. Dan di hari itu, Inter buktikan bahwa mereka punya mental dan materi pemain buat bertahan di level tertinggi.
Bergitulah keseruan Inter Milan vs Urawa Red Diamonds, Jadi ga sabar untuk nonton match seru lainnya di piala dunia antarklub ini. gimana menurut kalian Gen z ?…
Referensi :
