
Berita Gen Z – Pernah gak sih kamu denger lagu baru tapi rasanya kayak pernah denger di era 2000-an? Atau kamu suka banget lagu yang pakai beat old-school kayak disco, R&B klasik, atau synth 80-an? Kalau iya, kamu gak sendirian. Banyak Gen Z ternyata jatuh cinta pada musik yang membawa nuansa nostalgia, bahkan meskipun mereka belum lahir saat tren itu pertama kali muncul.
Lalu, kenapa sih Gen Z suka banget lagu-lagu yang ‘retro vibes’? Ini dia ulasannya!
1. Nostalgia Tanpa Pernah Mengalami
Uniknya, banyak Gen Z menyukai lagu-lagu jadul meskipun tidak hidup di zaman itu. Istilahnya: “nostalgia yang dipinjam.” Lagu-lagu dengan sound 90s atau 80s memberi rasa nyaman dan familiar, bahkan kalau kamu baru dengar pertama kali.
🎧 Contoh: Lagu-lagu seperti Blinding Lights (The Weeknd) atau As It Was (Harry Styles) punya nuansa synth-pop khas tahun 80-an, tapi sukses jadi anthem Gen Z!
2. Era Simpler = Rasa Aman
Banyak lagu nostalgia menciptakan suasana yang dianggap lebih “simple dan damai”. Di tengah era digital yang serba cepat dan penuh tekanan sosial media, musik dari masa lalu terasa lebih ‘tenang’ dan jujur.
3. Influencer dan TikTok: Mesin Waktu Virtual
Tren nostalgia juga dipacu oleh TikTok dan konten kreator yang sering pakai lagu-lagu retro sebagai backsound. Dari tren #throwback hingga aesthetic filter ala tahun 2000-an, TikTok jadi mesin waktu digital yang bikin lagu lama naik lagi.
4. Sound Lama, Lirik Baru: Kombinasi Pas
Produser musik zaman sekarang makin pintar: mereka menggabungkan beat retro dengan lirik yang relevan untuk Gen Z. Jadi meskipun musiknya terdengar vintage, ceritanya tetap relate—tentang quarter-life crisis, overthinking, atau cinta yang rumit.
5. Cocok Buat Mood & Estetika
Lagu dengan nuansa nostalgia sering banget cocok untuk:
- Story Instagram yang estetik
- Video journaling
- Lo-fi vibes buat nugas
- Healing dan self-reflection moment
Pokoknya cocok banget buat semua mood Gen Z!
Jadi, Apa Kata Gen Z?
“Kayak ada rasa nyaman gitu. Padahal ini lagu baru, tapi nuansanya kayak lagu zaman kaset. Enak aja di hati.”
– Tania, 20 tahun, mahasiswa
Kesimpulan
Nostalgia di musik bukan soal usia—tapi soal perasaan. Gen Z menyukai lagu ‘bernuansa lama’ karena mereka membawa rasa yang hangat, tenang, dan familiar, bahkan di tengah dunia yang penuh distraksi dan tekanan. Nostalgia bukan berarti mundur, tapi kadang kita memang butuh berhenti sejenak dan menikmati vibe yang sederhana.
📢 Kamu sendiri suka lagu nostalgia yang mana?
Yuk share di kolom komentar atau mention kita di IG @beritagenz!