October 17, 2025

perang thailand kamboja

1. Kronologi Konflik

Beritagenz.com – Pada 24 Juli 2025, ketegangan pecah menjadi konflik berskala militer setelah baku tembak di sekitar Kuil Ta Moan Thom di perbatasan Thailand–Kamboja (Reuters, Al Jazeera). Thai mengklaim pasukan Kamboja memprovokasi, sementara Kamboja menyebut serangan Thailand sebagai agresi. Thailand merespon dengan menutup perbatasan darat serta mengerahkan F‑16 untuk menyerang sasaran militer di wilayah Kamboja (Reuters, Wikipedia).

Insiden sebelumnya terjadi pada 27 Mei 2025, ketika baku tembak singkat di Chang Bok mengakibatkan seorang tentara Kamboja tewas (Wikipedia). Ketegangan diplomatik pun meningkat, dengan Bhumjaithai menarik dukungan dari pemerintahan Thailand setelah bocornya percakapan antara PM Thailand dan Hun Sen (Wikipedia).

2. Penyebab Utama Konflik

  • Sengketa Wilayah Bersejarah
    Kedua negara telah lama berseteru soal batas wilayah sejak era kolonial. Keputusan ICJ tahun 1962 belum menyelesaikan sengketa tuntas (Wikipedia, Wikipedia).
  • Insiden Tambang Darat (Landmine)
    Beberapa tentara Thailand terluka parah oleh ledakan ranjau di kawasan sengketa—Thailand menuduh Kamboja memasang ranjau ilegal, sementara Kamboja menyanggah tudingan itu sebagai tidak berdasar (Politico).
  • Diplomasi Memanas
    Bocornya percakapan telepon antara PM Thailand dan Presiden Senat Kamboja, Hun Sen, memicu krisis kepercayaan antar negara dan memicu pergolakan politik dalam negeri Thailand (Wikipedia, Reuters).

3. Korban dan Dampak Konflik

  • Korban Jiwa & Pengungsi
    Belasan warga sipil dan tentara tewas akibat serangan artileri dan roket di wilayah Thai, dengan total korban sipil mencapai 12-14 orang dan puluhan lainnya luka-luka (Bloomberg.com). Sekitar 40.000 warga Thailand dari 86 desa dievakuasi karena konflik ini (News.com.au).
  • Aksi Timbal Balik Diplomatik dan Ekonomi
    Thailand menutup perbatasan dan menarik duta besar Kamboja. Kamboja merespons dengan sanksi perdagangan termasuk penghentian impor bahan bakar, internet, dan produk pertanian Thailand (News.com.au).

4. Apa yang Terjadi dan Langkah ke Depan

  • Eskalas Militer Serius
    Operasi darat dan udara (“Yuttha Bodin”) telah dilancarkan Thailand, sementara Kamboja berupaya memobilisasi pasukannya ke wilayah perbatasan (Wikipedia).
  • Desakan Diplomatik Internasional
    Kamboja meminta rapat darurat Dewan Keamanan PBB. Negara-negara ASEAN dan China menyerukan dialog damai dan mencegah eskalasi lanjutan (euronews, Bangkok Post).
  • Situasi Politik Thailand Tertekan
    PM Paetongtarn Shinawatra diskors sementara dan menghadapi tekanan politik kuat setelah kontroversi telepon bocor dengan Hun Sen. Beberapa pihak mendesak pembubaran parlemen (euronews, Wikipedia).

Ringkasan Situasi

Aspek Informasi
Penyebab konflik Sengketa wilayah, insiden ranjau, dan ketegangan politis antara pemimpin dua negara.
Korban & dampak Belasan tewas, ribuan warga dievakuasi, isolasi ekonomi dan pemutusan hubungan diplomatik.
Potensi ke depan Jika tak ada diplomasi cepat, konflik ini bisa memicu ketidakstabilan regional lebih lanjut.

Penutup

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja yang semula bersifat lokal telah berubah menjadi konflik serius dengan korban jiwa, penggulingan diplomatik, dan dampak sosial-ekonomi besar. Masa depan sangat bergantung pada respons diplomasi internasional—terutama peran ASEAN dan PBB. Namun satu hal pasti: krisis ini tidak hanya menjadi masalah bilateral semata, melainkan ancaman nyata terhadap stabilitas kawasan Asia Tenggara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *